Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ADVERTORIALDISKOMINFO KUKAR

Infrastruktur, Pendidikan, dan Budaya Jadi Fokus Pembangunan Desa Tukung Ritan

336
×

Infrastruktur, Pendidikan, dan Budaya Jadi Fokus Pembangunan Desa Tukung Ritan

Share this article
jalan mulus
Example 468x60

KUKAR : Desa Tukung Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah memprioritaskan sejumlah pembangunan penting demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah perbaikan akses jalan sepanjang 100 kilometer yang menghubungkan kawasan objek vital milik Bayan Group ke desa tersebut.

Kepala Desa Tukung Ritan, Ubang Ului, mengatakan bahwa kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan dan menyulitkan aktivitas harian warga. Menurut Ubang, kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga memengaruhi distribusi barang dan layanan penting ke desa.

Ia berharap pembangunan jalan ini segera menjadi perhatian utama pemerintah daerah, karena infrastruktur jalan merupakan tulang punggung kemajuan desa.

Selain akses jalan, tantangan lain yang dihadapi adalah kondisi jembatan yang menghubungkan desa dengan wilayah sekitarnya. Hingga kini, warga hanya bisa mengandalkan jembatan kayu sederhana yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Ubang menegaskan pentingnya pembangunan jembatan permanen agar akses ke desa bisa lebih aman dan layak.

“Pemerintah kabupaten diharapkan dapat turun langsung ke lapangan agar melihat sendiri kondisi ini,” ujar Ubang Minggu (4/5/2025).

Ia menambahkan, keberadaan jembatan yang kokoh dan aman akan menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan warga.

Di bidang pendidikan, Desa Tukung Ritan juga memiliki kebutuhan mendesak. Saat ini, hanya tersedia satu SMP dan satu SMA dengan kondisi bangunan dan fasilitas yang masih sangat terbatas. Pemerintah desa mendorong adanya intervensi dari pemerintah kabupaten maupun provinsi guna meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan di desa.

Sementara itu, sektor kebudayaan juga menjadi perhatian penting. Desa Tukung Ritan memiliki potensi seni tradisional yang cukup kuat, seperti tari-tarian berkelompok dari kalangan pemuda dan pemudi desa. Sayangnya, pembinaan seni ini masih bergantung pada dukungan perusahaan swasta di sekitar wilayah tersebut.

Ubang mengapresiasi kepedulian perusahaan yang rutin mengadakan pelatihan kesenian setiap minggu bagi anak-anak desa. Namun ia menekankan bahwa peran pemerintah sangat diperlukan agar pelestarian budaya ini bisa terus berlanjut dan tidak hanya bergantung pada pihak swasta.

Ubang berharap besar terhadap pelaksanaan program pembangunan dan kebudayaan tahun ini. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak dapat mengakselerasi kemajuan desa.

“Tanpa dukungan tersebut, program-program yang telah kami susun akan sulit berkembang,” ujarnya. (adv/dk)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *