KUKAR : Terletak di jantung Desa Kembang Janggut, Kecamatan Kembang Janggut, Pulau Layung Seribu kini mulai menegaskan eksistensinya sebagai destinasi wisata unggulan berbasis masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Lebih dari sekadar destinasi rekreasi, pulau ini menghadirkan perpaduan harmonis antara keindahan alam dan upaya nyata pemberdayaan ekonomi lokal.
Plt. Camat Kembang Janggut, Hartono, menyebut bahwa Pulau Layung Seribu bukan hanya tempat pelesiran, tapi ruang hidup yang membawa misi pembangunan. “Kami ingin menjadikan wisata ini sebagai ruang yang menyatu dengan budaya masyarakat dan lingkungan sekitarnya, bukan hanya tempat berfoto,” ujarnya Kamis (8/5/2025).
Dikelilingi aliran tenang Sungai Mahakam dan hamparan vegetasi tropis, Pulau Layung Seribu menyuguhkan suasana damai yang ideal untuk melepas penat. Saat senja tiba, pengunjung dapat menikmati kopi sambil menyaksikan matahari tenggelam, menjadikan pulau ini tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga maupun pasangan.
Tak berhenti di pesona siang hari, nuansa malam di pulau ini pun menyuguhkan pengalaman berbeda. Ketenangan, cahaya remang, dan udara segar menciptakan suasana romantis yang semakin melengkapi pengalaman wisata. Namun, daya tarik utama pulau ini justru terletak pada konsep pemberdayaan masyarakat yang digalakkan.
Berbagai fasilitas mulai dibangun sebagai penunjang wisata. Mushola didirikan untuk memenuhi kebutuhan spiritual pengunjung, akses wifi disediakan untuk menjaga konektivitas, dan UMKM lokal mulai dilibatkan dalam aktivitas pariwisata. Kedai kopi di pulau ini juga menjadi pusat interaksi antara pengunjung dan pelaku ekonomi lokal.
Pemerintah kecamatan bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memastikan pengelolaan berjalan secara berkelanjutan. Konsep wisata berbasis masyarakat menjadi pijakan utama agar manfaat wisata dirasakan langsung oleh warga, baik melalui jasa, kuliner, hingga penginapan.
“Kami sudah menjalin koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kukar untuk memperkuat pengembangan destinasi ini. Target kami jelas: menjadikan Pulau Layung Seribu sebagai destinasi andalan di kawasan hulu Mahakam,” tutur Hartono.
Menanggapi hal ini, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, menyampaikan komitmennya dalam mendukung pengembangan wisata di Kembang Janggut.
“Potensinya besar, tapi harus didukung infrastruktur, promosi, serta partisipasi aktif dari Pokdarwis. Kami siap memfasilitasi pelatihan SDM dan pengembangan produk ekonomi kreatif,” tegasnya. (Adv/dk)