KUKAR : Pemerintah Kecamatan Marangkayu terus mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu motor penggerak perekonomian daerah. Salah satu produk unggulan yang menjadi kebanggaan adalah Kopi Luwak dari Desa Perangkat Baru, yang kini telah dikenal luas hingga ke luar daerah.
Camat Marangkayu, AR Ambo Dalle, mengatakan UMKM Kopi Luwak Perangkat Baru menjadi andalan karena memiliki nilai jual tinggi dan mampu bersaing dengan produk serupa di daerah lain.
“Kampung Kopi Luwak di Desa Perangkat Baru adalah andalan kita. Memang di tempat lain ada, tapi yang lebih maju ada di sini karena punya keistimewaan khusus,” ujarnya Kamis (18/9/2025).
Ambo Dalle menuturkan, produk kopi tersebut bahkan sudah dipasarkan ke beberapa kota besar di Kalimantan Timur, seperti Samarinda dan Balikpapan. Tingginya permintaan membuat bahan baku kopi kerap kewalahan memenuhi kebutuhan pasar.
“Kopi Luwak ini sangat diminati. Informasinya harga bisa mencapai Rp4 juta per kilogram. Artinya, potensi ekonomi dari produk ini luar biasa besar,” jelasnya.
Keberhasilan pengembangan Kopi Luwak di Marangkayu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk perusahaan sekitar. Para pelaku UMKM mendapat pelatihan khusus, bahkan pernah difasilitasi untuk belajar hingga ke Bali.
“Dulu masyarakat dilatih oleh perusahaan-perusahaan, khususnya PHKT. Mereka dibawa ke berbagai tempat untuk belajar. Dari situlah muncul inovasi dan peningkatan kualitas,” tambahnya.
Selain itu, produk Kopi Luwak Perangkat Baru juga pernah mendapat perhatian tamu-tamu penting. Beberapa pejabat daerah, bahkan bupati dari Jawa, pernah berkunjung ke lokasi untuk bertukar informasi sekaligus menyaksikan langsung proses pengolahan kopi tersebut.
Untuk aspek kemasan, para pelaku UMKM membuatnya sendiri dengan pendampingan perusahaan. Kemasan produk kini sudah lebih modern dan menarik, sehingga meningkatkan daya tarik di pasar.
“Kemasan dibikin sendiri, tetapi tetap ada dukungan perusahaan dalam model dan desainnya. Bahkan ada logo perusahaan yang ikut tercantum sesuai perjanjian,” terang Ambo Dalle.
Ia menegaskan, potensi besar Kopi Luwak Perangkat Baru harus terus dikembangkan dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta.
“Kalau kita lihat potensinya sangat luar biasa. Tinggal bagaimana dukungan ini berlanjut agar UMKM bisa berkembang dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Dengan daya tarik dan nilai jual tinggi, Kopi Luwak Perangkat Baru diharapkan mampu menjadi ikon baru Marangkayu serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan. (Adv/and)
