KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) siap mendukung pengembangan organisasi kepemudaan di daerah. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah rencana pemberian bantuan dana sebesar Rp50 juta per tahun kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar, yang saat ini tengah dikaji bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya sinergi antara program KNPI dengan program pembinaan yang dilakukan oleh Dispora.
“Iya, itu merupakan program yang dibuat oleh mereka, dan ini akan kita sinergikan dengan program Dispora. Kami juga akan diskusikan dengan kawan-kawan di TAPD,”jelas Ali Minggu (20/4/2025).
Ia menambahkan, keberadaan bantuan ini sangat penting, mengingat KNPI memiliki peran strategis dalam menghimpun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kukar dan menjalankan berbagai kegiatan hingga tingkat kecamatan.
“Program ini sangat diperlukan mengingat banyak tuntutan kegiatan yang mereka harus fasilitasi di tingkat kecamatan. Karena pertumbuhan organisasi kepemudaan di kecamatan juga cukup tinggi. Banyak sekali permintaan pelatihan SDM, dan kegiatan lainnya,” lanjutnya.
Menurut Ali, tumbuhnya berbagai OKP di Kukar merupakan indikator positif bahwa pembinaan yang dilakukan selama ini berjalan baik dan mendapatkan respons tinggi dari masyarakat.
“Makanya keinginan ini disampaikan oleh kawan-kawan KNPI, karena KNPI banyak menghimpun organisasi OKP yang ada di Kukar. Dan alhamdulillah, OKP tumbuh subur di Kukar. Ini membuktikan bahwa pembinaan yang kita lakukan berjalan dengan baik. Animo masyarakat dan pemuda juga cukup tinggi,” ujarnya.
Terkait fasilitas kepemudaan di kecamatan, Ali menyebutkan bahwa beberapa fasilitas sebenarnya telah lama berdiri, namun secara administratif belum menjadi aset resmi Dispora. Tahun ini, Dispora telah menerima penyerahan fasilitas-fasilitas tersebut dan mulai mengelolanya secara langsung.
“Fasilitasi sudah berdiri lama, namun dalam kepemilikannya selama ini belum diserahkan melalui Dispora. Dan tahun ini sudah diserahkan ke Dispora. Kita mulai berdayakan di beberapa tempat dan kita fasilitasi sarana utama seperti lampu dan air,” tutupnya. (adv/dk)
