Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DINAS PARIWISATA KUKARKUTAI KARTANEGARA

Dispar Kukar Siapkan Sertifikasi dan Pelatihan SDM Pariwisata untuk Dukung Kesiapan Daerah Hadapi Lonjakan Wisatawan

164
×

Dispar Kukar Siapkan Sertifikasi dan Pelatihan SDM Pariwisata untuk Dukung Kesiapan Daerah Hadapi Lonjakan Wisatawan

Share this article
9841df62 a858 4468 844a c135257e517a 1
Example 468x60

KUKAR : Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kesiapan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar melalui Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata akan menggelar serangkaian pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku pariwisata lokal, khususnya mereka yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi ujung tombak dalam pengelolaan dan pelayanan wisata.

“Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendorong profesionalisme sektor pariwisata lokal. Kami ingin memastikan bahwa pelaku wisata kita siap bersaing dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” katanya Senin (19/5/2025).

Program pelatihan ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Agustus 2025 dan mencakup beberapa materi utama yang sangat relevan dengan kebutuhan industri pariwisata saat ini, yakni pelatihan outbound dan pelatihan pramusaji. Selain itu, sertifikasi untuk pemandu wisata juga menjadi salah satu fokus dalam program ini.

“Saat ini kami sedang menyusun proses teknis sertifikasinya, termasuk menjalin koordinasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang akan mengeluarkan sertifikat resmi bagi peserta,” tambah Ridha.

Setiap sesi pelatihan menargetkan 25 peserta. Namun jumlah ini masih bisa berubah tergantung dari jenis pelatihannya. Untuk pelatihan seperti outbound, yang membutuhkan kegiatan lapangan intensif, jumlah peserta mungkin dibatasi agar lebih efektif. Sementara pelatihan pramusaji atau pemandu wisata bisa melibatkan lebih banyak peserta jika memungkinkan. Ridha berharap jumlah peserta dapat ditambah jika anggaran dan dukungan teknis memungkinkan.

“Harapan kami, pelatihan ini benar-benar menjadi bekal praktis yang bisa digunakan langsung oleh peserta dalam aktivitas mereka sehari-hari sebagai pelaku pariwisata,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun pelatihan ini menyasar Pokdarwis sebagai kelompok utama, namun pihaknya membuka kemungkinan untuk melibatkan kelompok-kelompok masyarakat lainnya yang juga aktif di sektor pariwisata, seperti pelaku homestay, kuliner lokal, dan komunitas kreatif lainnya.

Lebih lanjut, Ridha menegaskan bahwa Kukar memiliki potensi pariwisata yang besar namun belum sepenuhnya tergarap secara optimal. Keindahan alam, kekayaan budaya, serta lokasi-lokasi wisata yang unik bisa menjadi daya tarik utama jika didukung oleh pelayanan yang profesional dan berkualitas.

“Kita memiliki banyak potensi, tapi jika tidak dibarengi dengan SDM yang terlatih, maka pelayanan akan menjadi hambatan dalam pengembangan sektor ini,” tuturnya.

Pelatihan ini juga menjadi langkah antisipatif dalam menyambut lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan semakin dikenalnya destinasi wisata di Kukar baik di tingkat regional maupun nasional. Ridha mengungkapkan bahwa beberapa event besar dan agenda pariwisata daerah yang akan digelar dalam waktu dekat diyakini akan menarik lebih banyak pengunjung. Oleh karena itu, kesiapan dari sisi pelaku wisata menjadi sangat penting.

“Ketika wisatawan datang, mereka tentu berharap mendapatkan pengalaman terbaik. Maka para pelaku wisata di Kukar harus mampu memberikan layanan yang ramah, informatif, dan profesional. Di sinilah pentingnya pelatihan dan sertifikasi,” tegasnya.

Dinas Pariwisata Kukar menargetkan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi satu kali pelatihan semata, tetapi menjadi bagian dari program berkelanjutan. Pihaknya berharap bisa menjalin lebih banyak kerja sama dengan lembaga pelatihan dan sertifikasi agar cakupan peserta lebih luas dan materi pelatihan bisa terus diperbarui sesuai dengan perkembangan industri pariwisata.

Dengan langkah-langkah tersebut, Ridha optimistis bahwa pariwisata Kukar akan semakin siap bersaing dan berkembang. “Kami percaya bahwa pariwisata bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah, asalkan dikelola dengan serius dan profesional. Dan semuanya harus dimulai dari SDM-nya,” pungkasnya. (Adv/dk)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *