Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DINAS PARIWISATA KUKAR

Dispar Kukar Optimistis Pariwisata Jadi Motor Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

349
×

Dispar Kukar Optimistis Pariwisata Jadi Motor Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Share this article
jembatan
Example 468x60

KUKAR : Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus digenjot sebagai salah satu strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar meyakini bahwa potensi besar pariwisata, jika dikelola dengan baik, mampu meningkatkan pendapatan daerah sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menegaskan bahwa pariwisata bukan hanya soal mempercantik destinasi, tapi juga tentang membangun ekosistem yang mendukung.

“Pengembangan ini akan membuka peluang usaha baru seperti penginapan, restoran, hingga usaha mikro kreatif yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Ridha menjelaskan, kunci utama keberhasilan pariwisata terletak pada pemanfaatan potensi lokal. Kukar memiliki keunggulan dalam keindahan alam, kekayaan budaya, kuliner khas, hingga atraksi wisata unik. Oleh karena itu, penting dilakukan pemetaan potensi di tiap wilayah untuk menciptakan produk wisata yang menarik dan otentik.

“Kita ingin masyarakat tahu, bahwa potensi wisata di Kukar itu luar biasa, dan itu bisa jadi sumber penghidupan,” tambahnya.

Namun, potensi saja tidak cukup. Ridha menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai sebagai tulang punggung aksesibilitas destinasi wisata. Jalan yang baik, transportasi yang lancar, fasilitas rekreasi yang nyaman semua menjadi syarat mutlak agar wisatawan merasa betah dan mudah menjangkau lokasi.

“Masyarakat akan datang jika tempatnya mudah dikunjungi dan fasilitasnya mendukung,” katanya.

Selain perbaikan infrastruktur, Ridha mendorong pengembangan produk wisata yang inovatif. Wisata berbasis minat khusus seperti eco-tourism, wisata budaya, dan wisata bahari perlu dikemas dalam bentuk paket wisata yang terstruktur. Ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang beragam dan berkesan bagi wisatawan sekaligus memperluas peluang usaha bagi warga lokal.

Hadirnya wisatawan tentu membawa dampak ekonomi langsung. Mereka akan membelanjakan uang untuk akomodasi, makanan, suvenir, hingga jasa pemandu lokal. Hal inilah yang disebut Ridha sebagai siklus ekonomi pariwisata yang menguntungkan banyak pihak, terutama pelaku usaha kecil dan menengah di sekitar destinasi.

Tak kalah penting, Dispar Kukar juga menekankan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Artinya, tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

“Kita tidak ingin pariwisata merusak ekosistem. Justru sebaliknya, harus memperkuat identitas dan nilai-nilai lokal,” ujar Ridha.

Dengan pendekatan yang tepat, Ridha optimistis sektor pariwisata akan menjadi motor utama pembangunan Kukar. “Bukan hanya mendatangkan wisatawan, tapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan menjaga warisan daerah untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (adv/dk)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *