KUKAR: Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Kantor Kas Bankaltimtara cabang Kota Bangun pada Senin (9/9/2024).
Acara tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti yang berlangsung di Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun.
Acara peresmian diawali dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat, dilanjutkan dengan penandatanganan SPKK KKI oleh nasabah Bankaltimtara bersama pimpinan cabang Bankaltimtara Tenggarong, Eryuni Ramli Okol, serta Direktur Utama Bankaltimtara, Mohammad Yamin, dan Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin, menjelaskan bahwa relokasi kantor kas ini dilakukan karena bangunan yang lama dianggap tidak memadai untuk menampung jumlah nasabah yang terus meningkat. Kantor baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang.
Apalagi, saat ini Kantor Kas Bankaltimtara cabang Kota Bangun terus menjalankan program Kredit Kukar Idaman, yang ditujukan untuk mendukung petani, nelayan, dan UMKM. Hingga saat ini, ada 99 debitur Kota Bangun yang telah memanfaatkan fasilitas tersebut.“Kami berharap jumlah debitur ini terus meningkat, terutama dalam sektor pertanian. Program kredit ini bertujuan untuk melawan rentenir dengan bunga nol persen,” ujar Muhammad Yamin.
Setelah peresmian, Edi Damansyah memberikan apresiasi kepada Bankaltimtara atas usaha mereka dalam meningkatkan fasilitas perkantoran untuk pelayanan nasabah.
Dia juga berharap agar kantor baru ini dapat aktif menyosialisasikan layanan-layanan yang ada, khususnya program Kredit Kukar Idaman.“Saya berterima kasih karena Kredit Kukar Idaman telah berjalan dengan baik. Saya minta para pejabat forum koordinasi pimpinan kecamatan untuk membantu sosialisasi program ini, mengingat masih banyak nelayan yang belum mengakses permodalan di perbankan,” kata Edi Damansyah.
Edi Damansyah menekankan bahwa Kredit Kukar Idaman tersedia untuk berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, dengan plafon hingga 50 juta rupiah tanpa bunga.“Program ini bertujuan untuk memaksimalkan usaha masyarakat di sektor-sektor tersebut,” tutup Edi Damansyah.(*)




 
							













