KUKAR : Dalam rangka meningkatkan budaya literasi masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyediakan fasilitas Teras Literasi Etam. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh para tamu yang berkunjung ke kantor Disdikbud Kukar untuk membaca berbagai koleksi buku yang telah disiapkan.
Plt. Kabid Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, mengungkapkan bahwa Teras Literasi Etam telah hadir sejak 2020. Keberadaan fasilitas ini diinisiasi sebagai sarana pengembangan literasi yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“Jadi sebenarnya teras literasi itu sudah kami buat sejak sekitar tahun 2020. Artinya, sudah hampir lima tahun kami menyediakan fasilitas ini. Ide awalnya sederhana, karena banyak tamu yang datang ke bidang SMP. Nah, sambil menunggu, mereka bisa membaca buku-buku yang memang menarik dan sudah kami sediakan,” ujar Emy, Rabu (1/10/2025).
Menurut Emy, keberadaan Teras Literasi Etam bukan sekadar ruang tunggu, tetapi juga bagian dari upaya Disdikbud Kukar dalam mendorong gerakan membaca di kalangan masyarakat. Buku-buku yang tersedia mencakup berbagai tema, mulai dari pendidikan, motivasi, hingga literatur umum yang dapat memperluas wawasan.
“Harapannya, masyarakat yang berkunjung tidak hanya menunggu, tetapi juga mendapatkan pengalaman membaca yang bermanfaat. Jadi sambil menunggu pelayanan, mereka bisa memanfaatkan waktu untuk menambah pengetahuan,” jelasnya.
Fasilitas Teras Literasi Etam juga menjadi wujud nyata komitmen Disdikbud Kukar dalam memperkuat budaya literasi sejak dini. Dengan adanya ruang baca sederhana namun nyaman, diharapkan kesadaran membaca dapat semakin tumbuh, baik bagi pendidik, siswa, maupun masyarakat luas.
Ke depan, Disdikbud Kukar berencana menambah koleksi buku serta memperluas akses literasi berbasis digital. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah untuk menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Bagi kami, literasi itu tidak hanya sebatas membaca, tapi juga membangun pola pikir kritis dan kreatif. Teras Literasi Etam adalah langkah kecil, tapi semoga berdampak besar bagi masyarakat yang berkunjung ke Disdikbud Kukar,” pungkas Emy. (Adv/and)