Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BALIKPAPAN

Simpang Muara Rapak, Komisi III DPRD Balikpapan Dorong Pengguna Jalan Disiplin

121
×

Simpang Muara Rapak, Komisi III DPRD Balikpapan Dorong Pengguna Jalan Disiplin

Share this article
24c71fef 554f 41db 877c e7b349efbc31
Kawasan turunan Simpang Muara Rapak. (Foto:Sulastri/Dutakaltimnews.com)
Example 468x60

BALIKPAPAN: Kawasan turunan Simpang Muara Rapak kembali menjadi sorotan. Titik yang dikenal sebagai zona rawan kecelakaan paling berbahaya di Kota Balikpapan ini mendapat perhatian khusus dari Komisi III DPRD Balikpapan, yang menilai masih lemahnya kedisiplinan pengguna jalan di area tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menegaskan bahwa meski pembagian jalur antara kendaraan berat dan ringan telah diatur pemerintah, pelanggaran masih kerap terjadi.
“Masih banyak pengendara kendaraan kecil yang masuk ke jalur kendaraan besar. Padahal sudah ada rambu dan pembatas yang jelas,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, ketidakpatuhan pengendara menjadi faktor utama yang meningkatkan potensi kecelakaan di jalur menurun tersebut. Karena itu, Yusri menekankan pentingnya pendekatan edukatif dan pengawasan berkelanjutan, untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat. “Keselamatan tidak cukup hanya dengan aturan. Diperlukan kesadaran kolektif agar pengendara bisa lebih disiplin,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Komisi III mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) menempatkan petugas di kawasan Muara Rapak, khususnya pada jam padat pagi dan sore hari.
Langkah ini dinilai penting untuk mengatur arus lalu lintas sekaligus memastikan pengendara mematuhi jalur yang telah ditetapkan. “Petugas Dishub perlu berjaga di sana saat volume kendaraan tinggi. Kehadiran mereka bisa membantu mengurai kemacetan dan menekan risiko kecelakaan,” ujar Yusri.

Selain pengawasan lapangan, DPRD juga mendorong Dishub untuk menjadikan Muara Rapak sebagai kawasan prioritas dalam forum lalu lintas kota. Hal ini sejalan dengan upaya membangun sinergi lintas instansi, mulai dari kepolisian, Dishub, hingga aparat kecamatan dan kelurahan. “Muara Rapak harus menjadi perhatian serius. Kolaborasi pemerintah, aparat, dan masyarakat adalah kunci menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” pungkasnya.(las)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *