Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KUTAI KARTANEGARA

Program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfiz Berlanjut, Rekrutmen Angkatan ke-6 Dimulai November

234
×

Program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfiz Berlanjut, Rekrutmen Angkatan ke-6 Dimulai November

Share this article
Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza. (Irvan/dutakaltimnews.com)
Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza. (Irvan/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR:  Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar memastikan program keagamaan unggulan seperti Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfiz akan terus dilanjutkan pada tahun 2025.

Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, mengatakan kedua program tersebut akan memasuki angkatan ke-6 dan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pola rekrutmen serta seleksi peserta.

“Program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfiz insyaallah akan tetap berlanjut. Kami sedang menyiapkan pola rekrutmen dan seleksinya seperti apa. Mudah-mudahan bisa mulai berjalan di bulan November,” ujar Dendy, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, fokus rekrutmen tahun ini akan menyasar kecamatan, kelurahan, dan desa yang belum memiliki da’i maupun tahfiz. Ia menegaskan, dari angkatan pertama hingga kelima, masih ada sejumlah wilayah yang belum terisi tenaga keagamaan tersebut.

“Dari angkatan 1 sampai 5 memang ada beberapa kecamatan dan desa yang belum ada da’i dan tahfiznya. Itu nanti jadi fokus perhatian bagi camat dan kepala KUA. Rencananya nanti kami akan undang seluruh camat dan kepala KUA untuk pemaparan pemetaan wilayah yang belum terisi,” jelasnya.

Dendy menambahkan, sejauh ini Pemkab Kukar telah menempatkan sekitar 250 da’i dan tahfiz di 193 desa, 44 kelurahan, dan 20 kecamatan. Mereka aktif berperan dalam kegiatan keagamaan daerah, termasuk menjadi imam dan penceramah dalam program Safari Subuh Bupati Kukar.

“Setiap kegiatan safari subuh yang dilaksanakan di berbagai kecamatan seperti Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, Muara Muntai, hingga Kota Bangun, para imam dan penceramahnya berasal dari program da’i dan tahfiz tersebut,” ujarnya.

Selain dua program tersebut, Dendy juga menegaskan bahwa program rehabilitasi rumah ibadah di Kukar tetap berjalan sesuai rencana. Tahun ini, sekitar 15 hingga 20 rumah ibadah telah menerima bantuan hibah rehabilitasi dari pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, untuk bantuan rehabilitasi rumah ibadah yang murni tahun ini sudah terealisasi semua sesuai data. Ada sekitar 15–20 rumah ibadah yang mendapatkan bantuan,” ungkapnya.(*van)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *