Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DINAS PARIWISATA KUKARKUTAI KARTANEGARA

Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025 Siap Digelar: Tradisi Tahunan Nelayan Kuala Samboja

468
×

Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025 Siap Digelar: Tradisi Tahunan Nelayan Kuala Samboja

Share this article
pariwisata
Example 468x60

KUKAR : Kelurahan Kuala Samboja bersiap menjadi tuan rumah Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025 yang akan berlangsung pada 3-6 April mendatang. Agenda tahunan ini sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat setempat, untuk melestarikan adat dan budaya khususnya di daerah pesisir.

Lurah Kuala Samboja, Usman, menyatakan bahwa tradisi tahunan ini telah menjadi bagian dari kalender resmi Dinas Pariwisata dan diharapkan terus berlanjut setiap tahun.

“Insya Allah, tradisi ini akan tetap dilaksanakan setiap tahun. Namun, pelaksanaannya tetap bergantung pada keputusan nelayan dan guru spiritual, yang menentukan tanggal terbaik berdasarkan pertimbangan tertentu,” ujar Usman Senin (24/3/2025).

Puncak acara akan berlangsung selama empat hari. Pada malam 3 April, masyarakat akan melaksanakan ritual adat, seperti injak bara dan prosesi lainnya. Keesokan paginya, tanggal 4 April, digelar ritual malarung, di mana seluruh kapal nelayan di kawasan tersebut melaut untuk melepaskan sesajen sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan bagi keselamatan serta hasil tangkapan yang melimpah.

Selain ritual adat, acara ini juga dimeriahkan dengan pesta rakyat yang berlangsung selama tiga malam berturut-turut. Meski tidak memiliki tema khusus, Pesta Laut Pesisir Nusantara tetap mempertahankan nilai budaya dengan melibatkan berbagai komunitas seni. Artis nasional, musisi lokal, serta anak-anak muda dari band lokal dan sanggar tari tingkat SD hingga SMP turut meramaikan perayaan ini.

Pemilihan nama Pesta Laut Pesisir Nusantara mencerminkan keterkaitan kawasan ini dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Setiap tahun, perbedaan utama terletak pada konsep pesta rakyat yang dikemas melalui kolaborasi dengan Dinas Pariwisata, khususnya dalam menghadirkan hiburan bagi masyarakat.

“Meskipun acara ini tetap akan berlangsung dengan atau tanpa anggaran dari kabupaten, kami bersyukur bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Pariwisata selalu mengalokasikan dana untuk mendukung kelangsungan tradisi ini.” ungkapnya.

Sementara Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi berbagai aspek, mulai dari produksi hingga pelaksanaan budaya adat. Tradisi melarung dan belimbur akan dikemas dalam satu rangkaian acara agar tetap terjaga nilai sakral dan budayanya.

“Panitia lokal akan menangani langsung berbagai persiapan dan koordinasi di lapangan, sementara Dinas Pariwisata akan menanggung seluruh unsur kegiatan karena acara ini sudah masuk dalam agenda tahunan,” jelas Zikri.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025 diharapkan menjadi perayaan budaya yang semakin meriah dan terus memperkuat identitas masyarakat pesisir di Kuala Samboja. (adv/dk)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *