KUKAR : Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah bersiap menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. Dengan ragam wisata yang ditawarkan, mulai dari wisata alam, agrowisata, hingga wisata budaya, kawasan ini berpotensi besar menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengungkapkan bahwa tujuh dari delapan desa di kecamatan ini telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan wisata.
“Bahkan, Desa Loa Duri Ilir memiliki dua Pokdarwis yang aktif, sedangkan desa lainnya masing-masing memiliki satu. Saat ini, hanya Desa Loa Janan Ulu dan Tani Harapan yang belum memiliki Pokdarwis.” jelas Hery Rusnadi Sabtu (29/3/2025)
Meski sebagian besar desa masih dalam tahap pengembangan, Desa Batuah telah lebih dulu maju dalam sektor pariwisata. Dengan adanya rencana dari pihak ketiga (swasta) , pemerintah kecamatan akan menggandeng Pokdarwis untuk mempercepat pengembangan wisata di desa lain, seperti Bakungan, Tani Bakti, dan Purwajaya.
Selain wisata alam dan agrowisata yang mendominasi, Kecamatan Loa Janan juga memiliki wisata budaya di Dusun Kutak, yang mengombinasikan kearifan lokal dengan keindahan alam.
Pemerintah kecamatan terus mendorong pengembangan sektor wisata ini, karena diyakini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
“Perkembangan wisata ini akan mendukung banyak subsektor ekonomi, seperti fotografi, videografi, penyewaan kostum, hingga penjualan makanan dan suvenir. Setiap event yang diselenggarakan oleh Pokdarwis atau Karang Taruna desa akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujarnya
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Loa Janan siap menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya.
“Kami berharap pengembangan wisata ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Kukar ke tingkat nasional,” pungkasnya.(Adv/dk)