Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KUTAI KARTANEGARA

Kopi Luwak dari Desa Perangat Baru Jadi Produk Andalan Marangkayu

92
×

Kopi Luwak dari Desa Perangat Baru Jadi Produk Andalan Marangkayu

Share this article
99c3c74a 8748 49ee a245 a5b422634419
Camat Marangkayu AR Ambo Dalle.(Foto:Irvan/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR : Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mendorong potensi ekonomi masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dari sekian banyak produk yang dihasilkan, kopi luwak dari Desa Perangat Baru, Marangkayu, kini menjadi salah satu produk unggulan yang membanggakan.

Camat Marangkayu, AR Ambo Dalle mengatakan, meski UMKM berkembang di berbagai desa, namun Perangat Baru memiliki keistimewaan tersendiri.

Desa ini dikenal sebagai Kampung Kopi Luwak karena menjadi pusat pengolahan kopi eksotis yang bernilai tinggi.

“Alhamdulillah, pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), sering mampir langsung ke Perangat Baru untuk menikmati kopi luwak khas daerah kita. Itu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi para pelaku UMKM,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, pemasaran kopi luwak dari Perangat Baru kini sudah menjangkau Balikpapan, Samarinda, bahkan sering kewalahan menyiapkan bahan baku karena saking tingginya permintaan.

Meskipun harganya relatif mahal hingga mencapai Rp 4 juta per kilogram, namun kopi luwak tetap banyak peminat.

Dukungan terhadap UMKM kopi luwak ini juga datang dari berbagai perusahaan di sekitar Marangkayu.

Menurut Ambo, mereka ikut memberikan bantuan pelatihan kepada masyarakat agar mampu mengolah kopi secara profesional sesuai standar pasar.

Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM juga rutin mengikuti studi banding ke berbagai daerah, termasuk ke Bali.

Dari kegiatan tersebut, mereka banyak memperoleh informasi baru, masukan, hingga strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas produk.

Tak hanya wilayah Kalimantan, perhatian terhadap kopi luwak dari Perangat Baru juga datang dari luar pulau.

“Pernah ada Bupati dari Jawa yang datang langsung berkunjung ke sini. Itu bukti bahwa potensi kopi luwak kita luar biasa dan sudah mulai dikenal luas,” tambahnya.

Ia menegaskan, dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, UMKM kopi luwak ini bisa semakin berkembang ke depan.

Apalagi, kini pemasarannya sudah menembus hotel-hotel mewah di Kaltim yang menjadikan kopi luwak sebagai sajian eksklusif bagi para tamu.

“Kita yakin, kopi luwak bisa menjadi ikon baru Marangkayu sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat setempat. Tinggal bagaimana sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan pihak swasta terus dijaga,” ucap Ambo. (*van)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *