KUKAR: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di daerah melalui program Duta Literasi-Numerasi. Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengatakan program ini diharapkan dapat mengajak masyarakat, khususnya pelajar, untuk lebih giat belajar dan aktif dalam kegiatan literasi.
Menurutnya, meski capaian literasi dan numerasi Kukar tidak tergolong rendah, posisi saat ini masih berada pada kategori sedang.
“Tahun lalu kami sudah menyiapkan beberapa paket pengadaan untuk mendukung peningkatan ini. Harapannya, para Duta Literasi-Numerasi bisa mengajak pelajar untuk lebih rajin membaca dan memahami informasi secara utuh. Literasi itu sederhana, tetapi kini banyak orang malas membaca buku atau berita secara lengkap, bahkan di media sosial pun sering hanya membaca setengahnya,” ujarnya.
Thauhid menegaskan, literasi yang baik memerlukan pemahaman penuh. Dengan peran Duta Literasi-Numerasi, ia berharap rapor pendidikan daerah dapat meningkat, mengingat indikator literasi dan numerasi menjadi salah satu tolok ukur utama penilaian pendidikan.
Saat ini, capaian literasi di tingkat SMP di Kukar sudah tergolong baik, namun di tingkat SD masih sedikit tertinggal. Karena itu, Disdikbud Kukar terus memperkuat sekolah dengan menyediakan alat peraga literasi dan numerasi di setiap sekolah, agar siswa lebih tertarik belajar.
“Peralatan ini membantu siswa memahami konsep literasi dan numerasi dengan cara yang menyenangkan. Transisi dari PAUD ke SD juga menjadi perhatian, karena di PAUD tidak lagi diajarkan matematika secara langsung. Hal ini berpengaruh pada kemampuan berhitung siswa saat masuk SD,” jelasnya.
Ia menambahkan, minat siswa pada matematika harus ditumbuhkan sejak dini karena erat kaitannya dengan kemampuan numerasi. Jika siswa tidak tertarik berhitung, kemampuan tersebut berpotensi menurun.
“Harapan kami, melalui peran Duta Literasi-Numerasi di tingkat SD dan SMP, capaian rapor pendidikan Kukar bisa terus meningkat, bahkan mencapai kategori sangat baik,” pungkas Thauhid. (Adv/dk)

















