BALIKPAPAN: Petugas Bea dan Cukai Balikpapan kembali menunjukkan ketajamannya dalam mengawasi peredaran narkotika di pintu masuk udara. Sepanjang tahun 2025, tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia berhasil diamankan dalam kasus penyelundupan sabu yang terungkap melalui penerbangan internasional ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Balikpapan, RM Agus Eka Wijaya, mengungkapkan bahwa ketiga kasus itu memiliki kesamaan mencolok dan semuanya datang dari Kuala Lumpur dan mendarat setiap Jumat sore.
“Tahun ini sudah tiga kasus, semuanya pelaku WNA Malaysia. Dua kasus kami tangani pada awal Juni dan satu lagi pada Oktober. Total barang bukti yang diamankan mencapai lima kilogram sabu,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Menariknya, para pelaku menggunakan modus berbeda dalam setiap aksinya. Pada dua kasus pertama, sabu disembunyikan dengan body stripping, yakni ditempel langsung ke tubuh. Sementara pada kasus ketiga, pelaku mencoba menyamarkan sabu dengan menyisipkannya dalam lipatan pakaian di koper.
Agus menjelaskan, pola penyelundupan yang berganti-ganti ini menunjukkan upaya sindikat internasional untuk mengelabui petugas. Namun, berkat pengalaman dan kecermatan tim Bea Cukai, setiap modus tetap berhasil diendus.
“Kami punya berbagai metode deteksi, mulai dari analisa profil penumpang, pengamatan gerak-gerik di area pengambilan bagasi, hingga pemeriksaan citra melalui X-ray. Petugas kami terlatih mengenali tanda-tanda mencurigakan,” jelasnya.
Meski belum diketahui alasan para pelaku selalu memilih penerbangan Jumat sore, pihak Bea Cukai memastikan telah memperketat pengawasan pada seluruh jadwal kedatangan dari luar negeri, khususnya dari Malaysia.
“Apapun metode yang dipakai, kami siap bertindak tegas. Sinergi dengan tim P2 Kanwil Bea Cukai dan aparat penegak hukum terus kami tingkatkan untuk mencegah masuknya narkotika melalui jalur udara,” tegas Agus.
Keberhasilan ini menambah daftar panjang pengungkapan jaringan narkoba lintas negara yang menjadikan Kalimantan Timur sebagai pintu masuk. Bea Cukai Balikpapan berkomitmen terus memperkuat pengawasan di pintu-pintu perbatasan demi melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.(las)




 
									













