Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KUTAI KARTANEGARA

Pameran Pekan Kebudayaan Daerah di Tenggarong Tampilkan Beragam Karya Budaya Warga Kukar

277
×

Pameran Pekan Kebudayaan Daerah di Tenggarong Tampilkan Beragam Karya Budaya Warga Kukar

Share this article
Pembukaan Pameran Pekan Kebudayaan Daerah 2025. (Irvan/dutakaltimnews.com)
Pembukaan Pameran Pekan Kebudayaan Daerah 2025. (Irvan/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui Bidang Kebudayaan menggelar Pameran Pekan Kebudayaan Daerah, bertempat di Museum Mulawarman Gedung A Tenggarong, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini menampilkan berbagai karya budaya masyarakat Kukar.

Kegiatan ini digelar mulai 21-23 Oktober 2025, dan diikuti beberapa sekolah serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo mengatakan, pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil karya budaya yang berkembang di Kukar, baik dari kalangan pelajar maupun pelaku budaya lokal.

“Pameran ini menampilkan karya-karya atau hasil dari kerja kebudayaan yang ada di Kukar. Banyak yang terlibat, salah satunya dari adik-adik SMA dan SMK yang memamerkan hasil pelajaran-pelajaran di sekolah,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam pameran tersebut juga ditampilkan berbagai alat kesenian, alat musik tradisional, hingga alat-alat produksi tradisional masyarakat Kukar.

Bahkan, sejumlah teknologi kuno dan tradisional turut dipamerkan sebagai bentuk pelestarian pengetahuan budaya lokal.

Selain pelajar SMA dan SMK, pameran ini juga melibatkan murid dari SMP 10 Loa Kulu yang menampilkan budaya tradisional khas daerah, seperti pembuatan pupur basah, yakni produk kecantikan tradisional yang kini bisa dikaitkan dengan konsep perawatan kulit modern atau skincare.

“Dari teman-teman Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) juga turut berpartisipasi dengan menampilkan berbagai objek kebudayaan yang ada di Kukar,” ujar Puji.

Ia menambahkan, ada sekitar enam hingga tujuh OPD yang turut bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan mampu memperkuat upaya pelestarian dan edukasi budaya daerah.

Menurut Puji, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan kebudayaan daerah.

“Pertama, kita ingin mengedukasi dan melestarikan. Kita juga ingin memberitahukan melalui media sosial bahwa kebudayaan itu memang ada di Kutai Kartanegara dan harus dilestarikan,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya memperkenalkan kebudayaan sejak dini kepada pelajar, terutama tingkat SMP dan SMA, agar mereka lebih mengenal, menghargai, dan bangga terhadap identitas budaya daerahnya sendiri.

“Anak-anak sekolah, khususnya SMP, perlu diinformasikan dan diedukasi bahwa kebudayaan kita itu bagus, selain itu juga harus ditampilkan dan dilestarikan,” ucapnya.(*van)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *