BALIKPAPAN: Tindakan cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan berhasil mencegah kebakaran besar yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, RT 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, pada Selasa (4/11/2025) dini hari. Berkat respons sigap petugas, api yang melalap dua ruko dan satu rumah warga tidak sempat merembet ke bangunan lain di kawasan padat tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagya, mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 04.00 Wita. Tim langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan penanganan.
“Begitu mendapat laporan, kami segera ke lokasi bersama petugas gabungan. Api sudah membesar saat itu, tapi bisa kami kendalikan,” ujarnya.
Dua ruko yang terbakar masing-masing digunakan sebagai bengkel kendaraan dan penyimpanan barang rumah tangga. Kondisi tersebut membuat kobaran api cepat membesar, karena banyak material mudah terbakar.
“Setelah api padam, kami lakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara tersisa. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya satu warga yang mengalami luka bakar ringan dan sudah dievakuasi,” jelas Bambang.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga Balikpapan, khususnya di wilayah padat pemukiman dan usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Bambang menegaskan, kecepatan pelaporan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mencegah kebakaran meluas. “Begitu ada kejadian, warga langsung melapor ke kami, dan itu sangat membantu. Kalau terlambat beberapa menit saja, mungkin api sudah menjalar ke bangunan lain,” katanya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik dan menghindari penggunaan alat elektronik berdaya tinggi dalam waktu bersamaan, terutama pada malam hari.
BPBD Balikpapan bersama Dinas Pemadam Kebakaran juga berencana meningkatkan simulasi dan edukasi kebencanaan di lingkungan permukiman padat. Langkah ini dilakukan agar warga lebih tanggap menghadapi keadaan darurat, sekaligus memperkuat budaya gotong royong dalam penanganan bencana.
“Kebakaran seperti ini bisa terjadi kapan saja. Tapi dengan kesiapsiagaan bersama, dampaknya bisa kita minimalkan,” tutup Bambang.
Peristiwa di Klandasan Ilir ini menjadi contoh nyata bahwa koordinasi cepat antara warga dan petugas berperan besar dalam menjaga keselamatan serta menghindarkan kerugian yang lebih besar.(las)

















