KUKAR: Kepemimpinan di partai politik sebagai amanah berat yang berbeda dengan organisasi sosial, bisnis, maupun birokrasi. Hal ini di sampaikan oleh Ahmad Zainuddin Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuai Kartanegara (Kukar) terpilih Priode 2025-2030 pada Sabtu (6/9/2025).
Ahmad Zainuddin menegaskan bahwa, pentingnya kepemimpinan yang piawai berkomunikasi, mampu mengelola konflik, tidak mudah terbawa perasaan, serta jeli membaca dinamika politik layaknya menarik rambut di dalam tepung.
“PKS tidak boleh putus asa dalam memperoleh kemenangan, tidak boleh menghalalkan segala cara, PKS harus sabar, PKS harus pokus, PKS harus teguh, tekun serta konsisten dengan nilai-nilai perjuangan,” jelasnya.
Lanjutnya, karena kepemimpinan partai politik tidak hanya memimpin pengurus formal, tetapi juga politisi, pejabat publik, dan kader dengan beragam latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda.
“Saya menilai, PKS memiliki modal utama yakni militansi kader, struktur organisasi yang solid, budaya kerja sama, Islam sebagai landasan, kualitas sumber daya manusia, serta kemandirian dalam pendanaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kasbangpol) Kukar Rinda Desianti, mengucapkan selamat dan mengapresiasi kepengurusan yang baru untuk kawan-kawan PKS. Ia berharap bahwa kolaborasi yang baik dan solid karena partai politik termasuk PKS mitra strategis.
“Kami berharap, kedepannya lebih baik lagi kita bisa kolaborasi bersama dalam menyusun RPJMD Kukar 2025-2030, untuk mewujudkan Kukar yang sejahtera,” tutupnya.(*van)