BALIKPAPAN: Kota Balikpapan kian menunjukkan tajinya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam tiga tahun terakhir, geliat sektor pariwisata di kota minyak itu terus menanjak, baik dari sisi jumlah kunjungan maupun dukungan infrastruktur.
Wakil Wali Kota Balikpapan H. Bagus Susetyo menyebut, tren positif ini menjadi bukti nyata bahwa Balikpapan semakin dipercaya sebagai salah satu kota dengan potensi wisata dan ekonomi yang menjanjikan.
“Rute-rute penerbangan baru yang hadir sepanjang tahun ini menjadi sinyal kuat bahwa Balikpapan makin menarik perhatian investor dan wisatawan,” ujarnya pada hari Jumat (6/11/2025).
Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, sektor pariwisata mencatat pertumbuhan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2023, dari target 1,5 juta wisatawan, realisasi kunjungan justru menembus 2,5 juta orang.
Tahun berikutnya, target naik menjadi 1,97 juta, dengan capaian 2,6 juta wisatawan. Sementara hingga pertengahan 2025, jumlah kunjungan wisatawan nusantara telah mencapai 1,6 juta orang.
“Angka ini menggambarkan betapa besar antusiasme wisatawan terhadap Balikpapan. Ini tidak hanya kebanggaan, tetapi juga tantangan agar kita terus menjaga kualitas layanan dan daya tarik kota,” tutur Bagus.
Bagus menegaskan, sektor pariwisata memiliki efek berganda terhadap perekonomian daerah. Pertumbuhan kunjungan wisata mendorong peningkatan di berbagai bidang lain seperti perhotelan, kuliner, transportasi, hingga UMKM lokal.
“Pariwisata bukan hanya hiburan, tetapi motor ekonomi. Karena itu, kami terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif agar pertumbuhan ini berkelanjutan,” katanya.
Pemerintah kota juga gencar memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata dan memperluas aksesibilitas transportasi, termasuk dengan menggandeng berbagai maskapai untuk membuka rute penerbangan baru dari dan ke Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus turut memberikan apresiasi kepada panitia Pemilihan Duta Wisata Indonesia (PDWI) yang memilih Balikpapan sebagai tuan rumah kegiatan tingkat nasional itu.
Menurutnya, ajang semacam ini tidak hanya memperkenalkan potensi wisata lokal, tetapi juga membangun citra Balikpapan sebagai kota yang siap menyambut wisatawan dari seluruh Indonesia.
“Saya berharap para finalis PDWI menjadi duta yang membawa semangat perubahan dan memperkenalkan Balikpapan sebagai kota yang bersih, ramah, dan berbudaya,” ucapnya.
Dengan pencapaian pariwisata yang melampaui target, dukungan infrastruktur yang terus tumbuh, serta sinergi antara pemerintah dan pelaku industri, Balikpapan kini melangkah pasti menuju peran strategisnya sebagai wajah baru pariwisata Indonesia di kawasan timur.
“Kita ingin menjadikan Balikpapan bukan sekadar kota transit menuju IKN, tetapi destinasi yang membuat wisatawan ingin kembali lagi,” pungkas Bagus optimistis.(las)
