Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BALIKPAPAN

Polda Kaltim Gandeng Ojek Online Jaga Kamtibmas Balikpapan

90
×

Polda Kaltim Gandeng Ojek Online Jaga Kamtibmas Balikpapan

Share this article
d1abfc95 3670 4633 b9a3 6bfa62d91985
Apel bertajuk Ojol Kamtibmas, di Halaman Mapolresta Balikpapan, Selasa (28/10/2025).(Foto:Sulastri/Dutakaltimnews.com)
Example 468x60

BALIKPAPAN: Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggandeng komunitas Ojek Online (Ojol), dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Balikpapan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat di era digital.

Apel bertajuk “Ojol Kamtibmas: Jaga Benua Etam Ruhui Rahayu Bersama Polda Kaltim” dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro di Halaman Mapolresta Balikpapan, Selasa (28/10/2025).

Dalam arahannya, Irjen Endar menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Melalui komunitas ojek online, Polda Kaltim ingin memperkuat jejaring informasi di lapangan, mengingat para pengemudi ojol tersebar di berbagai titik kota dan memiliki mobilitas tinggi.

“Rekan-rekan ojek online ini punya peran strategis. Mereka tahu kondisi wilayah, pergerakan masyarakat, dan bisa menjadi mata serta telinga kami di lapangan. Sinergi ini penting untuk mencegah gangguan kamtibmas lebih cepat,” ujar Kapolda.

Dalam kegiatan tersebut, Polda Kaltim juga memberikan 10.000 voucher senilai Rp5.000 kepada para pengemudi ojol. Voucher ini dapat digunakan di kedai kopi dan warung kecil mitra kepolisian. Selain itu, sebanyak 700 voucher servis ringan senilai Rp 150.000 juga dibagikan untuk membantu perawatan kendaraan para pengemudi. Voucher ini berlaku untuk satu bulan.

“Hitungan kita sstu pengemudi bisa mendapatkan sekitar 12 voucher untuk sekedar membantu membeli kopi dan makanan kecil, ketika sedang menunggu di pangkalan atau kedai,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi bagi para ojol, tetapi juga dirancang, untuk menggerakkan ekonomi UMKM lokal yang menjadi mitra distribusi voucher.

“Kecil nilainya, tapi jika jumlahnya banyak, dampaknya bisa besar untuk ekonomi mikro. Kita libatkan kedai dan bengkel di Balikpapan agar kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi dan pemberdayaan ekonomi,” jelas Endar.

Program Ojol Kamtibmas merupakan bagian dari inovasi Polri dalam meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat respons terhadap laporan masyarakat. Sebelumnya, Polda Kaltim juga telah meluncurkan program Pamapta (Patroli Aman dan Patuh Tertib Area) untuk memperkuat kehadiran polisi di ruang publik.

f6c0d2c0 bdca 4323 b5c0 96f1639f47ed

Kapolda menegaskan, keberhasilan menjaga keamanan bergantung pada kemitraan aktif dengan seluruh elemen masyarakat. “Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dengan melibatkan komunitas seperti ojek online, kita bisa wujudkan Kaltim yang aman, tertib, dan damai,” sebutnya.

Salah satu perwakilan komunitas ojek online, Bambang Suparjo atau yang akrab disapa Bang Jo, menyambut positif inisiatif Polri. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya bentuk perhatian kepada pengemudi ojol, tetapi juga pengakuan terhadap peran mereka dalam menjaga ketertiban kota.

“Kami siap bersinergi dengan Polri. Kalau ada kejadian seperti kecelakaan, kriminalitas, atau bahkan bencana, kami akan langsung melapor. Apalagi sekarang kami merasa lebih diperhatikan,” ujar Bang Jo.(las)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *