KUKAR: Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin melakukan kunjungan kerja ke objek wisata Bukit Mahoni, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Rabu (5/11/2025). Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta bantuan sosial dari Baznas dan Bagian Kesra Setkab Kukar.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap sektor pertanian sekaligus upaya mendorong promosi wisata lokal yang ada di Kukar. Rendi mengatakan, Bukit Mahoni dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki daya tarik tersendiri dan mampu menghadirkan suasana berbeda untuk pelaksanaan agenda pemerintahan.
“Di Bukit Mahoni, Tenggarong Seberang ini kita sudah beberapa kali datang. Seperti biasa, tempat ini selalu memberikan kesan tersendiri baik dari suasananya, makanannya, maupun pemandangannya,” ujar Rendi.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan pemerintahan di lokasi wisata juga bertujuan memperkenalkan berbagai destinasi menarik yang dimiliki Kukar. Dengan begitu, potensi pariwisata daerah bisa semakin dikenal luas dan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat setempat.
“Agenda kami sengaja dilaksanakan di Bukit Mahoni sekaligus untuk memperkenalkan titik-titik wisata di Kukar. Mudah-mudahan nanti kalau ada kegiatan pemerintahan atau penyerahan bantuan, bisa dilakukan di tempat-tempat wisata yang ada di Kukar,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rendi menyerahkan bantuan alat mesin pertanian berupa power traktor kepada kelompok tani di Desa Bangun Rejo. Menurutnya, alat tersebut sangat dibutuhkan petani karena kondisi geografis di beberapa wilayah Kukar tidak memungkinkan penggunaan mesin berukuran besar seperti combine harvester.
“Banyak wilayah pertanian kita di Kukar yang belum bisa dijangkau oleh mesin-mesin besar karena kondisi tanah dan lapangannya. Jadi, power traktor ini dianggap mampu mengatasi permasalahan itu,” jelasnya.
Selain bantuan alsintan, Rendi juga meninjau program bantuan bedah rumah yang dilaksanakan oleh Baznas Kukar bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan lembaga zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah, Baznas, dan perbankan syariah diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran. Pemerintah terus berupaya memastikan setiap bantuan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Bantuan Baznas dan Kesra ini akan terus kita pantau. Harapannya, program seperti bedah rumah dan bantuan sosial lainnya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan meringankan beban mereka,” pungkasnya.(*van)
