Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KUTAI KARTANEGARA

Wabup Kukar Rendi Solihin Tinjau LPKA Tenggarong, Siap Bantu Penuhi Kebutuhan Operasional

375
×

Wabup Kukar Rendi Solihin Tinjau LPKA Tenggarong, Siap Bantu Penuhi Kebutuhan Operasional

Share this article
Kunjungan Kerja Wakil Bupati Kukar Di LPKA Tenggarong, Kolaborasi terkait Pembinaan dan Sarana Prasarana.(Irvan/dutakaltimnews.com)
Kunjungan Kerja Wakil Bupati Kukar Di LPKA Tenggarong, Kolaborasi terkait Pembinaan dan Sarana Prasarana.(Irvan/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR: Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong, yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, pada Rabu (5/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Rendi meninjau langsung kondisi fasilitas dan kegiatan pembinaan di lembaga yang menampung puluhan anak binaan tersebut. Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak di dalam pembinaan.

“Kami meninjau kebutuhan-kebutuhan operasional di Lapas Anak ini. Karena bagaimanapun, mereka adalah anak-anak kita semua. Saat ini ada sekitar 55 anak yang berada di sini,” ujar Rendi.

Ia menambahkan, LPKA Tenggarong merupakan satu-satunya lembaga pembinaan khusus anak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sehingga membutuhkan perhatian khusus agar seluruh kegiatan operasional dapat berjalan dengan baik.

“Karena ini satu-satunya di Kaltim dan Kaltara, tentu butuh perhatian dari Pemkab Kukar. Kami ingin memastikan kegiatan pembinaan di sini bisa berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Rendi juga mengungkapkan, terdapat beberapa kebutuhan dasar yang disampaikan oleh pihak LPKA kepada pemerintah daerah. Meskipun tidak disebutkan secara rinci, ia memastikan akan memberikan dukungan terhadap kebutuhan operasional yang dianggap mendesak.

“Ada beberapa laporan terkait kebutuhan pokok di sini. Insyaallah, pemerintah kabupaten akan membantu sesuai kemampuan, sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga pembinaan ini,” katanya.

Selain LPKA, Rendi juga menyebut bahwa di Tenggarong terdapat Lapas Perempuan, yang sama-sama menjadi satu-satunya lembaga pemasyarakatan khusus di Kalimantan Timur. Hal ini menurutnya menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam menyediakan fasilitas pemasyarakatan yang representatif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Kepala LPKA Kelas II Tenggarong, Zulhenry, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian pemerintah daerah. Ia menyebut, ada sejumlah fasilitas yang diharapkan dapat dibantu Pemkab Kukar untuk menunjang kegiatan pembinaan dan pendidikan bagi anak-anak binaan.

“Kami bersyukur Bapak Wakil Bupati berkenan meninjau langsung fasilitas di LPKA. Salah satu kebutuhan yang kami sampaikan adalah pendingin ruangan (AC) di ruang belajar, agar anak-anak lebih nyaman dan fokus saat belajar,” ujarnya.

Zulhenry menjelaskan, saat ini terdapat 61 anak binaan dan 2 anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang sedang menjalani pembinaan di LPKA Tenggarong. Mereka ditempatkan di enam kamar hunian, dengan kapasitas ideal di bawah 150 orang sehingga tidak terjadi overkapasitas.

“Untuk kamar hunian ada enam, masing-masing diisi sekitar sepuluh orang. Kondisi masih normal, jauh dari kelebihan kapasitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, terdapat dua ruang belajar, satu ruang keterampilan, serta satu aula yang digunakan untuk kegiatan bersama. Berbagai kegiatan pembinaan terus digiatkan agar para anak binaan memiliki keterampilan dan semangat untuk kembali ke masyarakat dengan bekal positif.(*van)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *