Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ADVERTORIALKUTAI KARTANEGARA

Rumah Anak Sigap Jadi Model Kolaborasi Lintas Sektor di Kukar

116
×

Rumah Anak Sigap Jadi Model Kolaborasi Lintas Sektor di Kukar

Share this article
dccadcce f211 4d90 8414 ed5ed28a62ed
Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto. (Foto: and/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR : Program Rumah Anak Sigap di Kutai Kartanegara (Kukar) bukan hanya menjadi inovasi layanan pendidikan usia dini, tetapi juga contoh nyata kolaborasi lintas sektor. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menegaskan, keberhasilan program ini lahir dari sinergi antara layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan masyarakat.

Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menjelaskan bahwa Rumah Anak Sigap yang menyasar anak usia 0–3 tahun mengadopsi pendekatan berbasis Posyandu. Artinya, kegiatan di dalamnya tidak sekadar stimulasi pendidikan, melainkan juga menyentuh aspek kesehatan, gizi, hingga pendampingan keluarga.

“Rumah Anak Sigap ini sebenarnya bentuk ‘posyandu plus’. Ada layanan kesehatan, ada pendidikan dasar, dan juga keterlibatan orang tua. Jadi sinerginya luas, tidak hanya Disdikbud,” kata Pujianto, Kamis (25/8/2025).

Menurutnya, model kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Anak usia dini, terutama 0–3 tahun, membutuhkan dukungan menyeluruh dari berbagai aspek, bukan hanya pembelajaran formal.

“Kalau bicara anak usia emas, itu harus lengkap. Tidak bisa hanya pendidikan, tapi juga gizi, kesehatan, dan pola asuh keluarga. Rumah Anak Sigap sudah membuktikan bahwa kolaborasi itu bisa berjalan,” tambahnya.

Pujianto menegaskan, meski ke depan kerja sama dengan Tanoto Foundation mungkin berakhir, Pemkab Kukar akan tetap melanjutkan program dengan melibatkan lebih banyak pihak. Pelembagaan Rumah Anak Sigap menjadi Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) juga disebut sebagai langkah strategis agar program semakin kuat dan berkelanjutan.

“Kalau sudah menjadi lembaga resmi, koordinasi lintas sektor akan lebih mudah. Pemerintah bisa masuk lebih jauh untuk memastikan semua layanan berjalan baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, komitmen menjaga keberlangsungan Rumah Anak Sigap merupakan bagian dari upaya jangka panjang Pemkab Kukar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Anak-anak yang sehat, cerdas, dan mendapat stimulasi tepat sejak dini akan menjadi modal besar bagi pembangunan daerah.

“Harapan kami, Kukar punya generasi emas yang lahir dari layanan-layanan seperti ini. Jadi bukan sekadar program proyek, tapi investasi masa depan,” pungkas Pujianto. (Adv/and)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *