Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BALIKPAPAN

PTMB Siapkan Strategi Jangka Panjang Atasi Tantangan Air Bersih di Balikpapan

114
×

PTMB Siapkan Strategi Jangka Panjang Atasi Tantangan Air Bersih di Balikpapan

Share this article
c3d4e501 2f65 4518 b93e 1153adfc6d53
Direktur Umum PTMB, Yudhi Saharuddin. (Foto: Sulastri/Dutakaltimnews.com)
Example 468x60

BALIKPAPAN: Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyebut cakupan layanan air bersih di Kota Balikpapan sudah mencapai 77 persen. Klaim ini muncul setelah adanya perbedaan metode perhitungan jumlah jiwa yang dilayani setiap Sambungan Rumah (SR).

Direktur Umum PTMB, Yudhi Saharuddin, menjelaskan selama ini perhitungan nasional mengacu pada asumsi satu SR melayani tiga jiwa. Namun, menurutnya, angka itu membuat konsumsi air per orang di Balikpapan terlihat tidak sesuai standar perkotaan.

“Kalau dihitung tiga jiwa per SR, konsumsi air per orang jadi 288 liter per hari. Itu jelas tidak masuk standar kota yang seharusnya 150–170 liter. Tapi kalau dihitung lima jiwa per SR, hasilnya lebih realistis dan sesuai kebutuhan,” ungkap Yudhi, Senin, 22 September 2025, di Kantor PTMB.

Apalagi, sambungnya, PTMB juga melayani Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan hitungan lima jiwa per SR. “Jadi untuk keseragaman data, kami usulkan kajian ulang. Dengan hitungan lima jiwa, cakupan layanan kita sudah 77 persen. Rasanya tidak mungkin kalau masih dikatakan di bawah 50 persen warga Balikpapan belum dapat air,” tegasnya.

Lebih jauh, Yudhi menyebut PTMB terus melakukan upaya peningkatan layanan. Mulai dari penambahan sumur baru, pengajuan peningkatan kapasitas Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) hingga 100 liter per detik, hingga rencana pemanfaatan Waduk Embung Aji Raden dengan tambahan 200 liter per detik.

Selain itu, tingkat kebocoran air (Non Revenue Water/NRW) juga berhasil ditekan dari 30 persen menjadi 26 persen. “Kalau semua berjalan, distribusi air bisa lebih lancar. Namun, yang harus kita pikirkan bukan hanya kondisi sekarang, tapi juga kebutuhan di masa depan,” jelasnya.

Yudhi menegaskan, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat sementara sumber air cenderung menurun menjadi tantangan besar. “Itulah yang sedang kita godok bersama Pemkot, agar ada rencana jangka menengah dan panjang untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.(las)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *