Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KUTAI KARTANEGARA

Perpustakaan SMP Negeri 1 Tenggarong Raih Akreditasi A, Disdikbud Dorong Sekolah Kembangkan Perpustakaan Hybrid

273
×

Perpustakaan SMP Negeri 1 Tenggarong Raih Akreditasi A, Disdikbud Dorong Sekolah Kembangkan Perpustakaan Hybrid

Share this article
Perpustakaan SMP Negeri 1 Tenggarong.(Irvan/dutakaltimnews.com)
Perpustakaan SMP Negeri 1 Tenggarong.(Irvan/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR: Perpustakaan SMP Negeri 1 Tenggarong resmi meraih akreditasi A. Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang menilai hal ini sebagai bukti keseriusan sekolah dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan peserta didik.

Kepala Sekolah  SMP Negeri 1 Tenggarong, Imam Huzaeni, menyampaikan bahwa status akreditasi A yang diraih perpustakaan sekolahnya diperoleh dua tahun lalu, setelah melalui proses evaluasi menyeluruh terhadap sarana, koleksi buku, serta sistem pengelolaannya. Ia menyebutkan, fasilitas perpustakaan saat ini sudah memenuhi standar dan sangat mendukung kegiatan belajar siswa.

“Perpustakaan kami sudah sangat representatif. Dua tahun lalu berhasil meraih akreditasi A setelah dilakukan penilaian terhadap berbagai aspek. Koleksi buku pelajaran dan literasi juga lengkap. Setiap siswa bahkan mendapat satu buku pelajaran yang dipinjamkan langsung dari sekolah,” ujar Imam pada Selasa (7/10/2025).

Sementara itu, Plt Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung pengelolaan perpustakaan sekolah, baik dari sisi pendampingan maupun penyediaan sarana dan prasarana.

“Khusus untuk pengelolaan perpustakaan, pada dasarnya Dinas Pendidikan sudah memberikan pendampingan maupun menyuplai sarana-prasarana. Misalnya pengadaan Chromebook yang bisa digunakan di perpustakaan, serta buku-buku literasi,” jelasnya.

Emy menambahkan, tahun ini pihaknya mengusulkan 800 judul buku dengan total sekitar 1.200 eksemplar untuk menunjang pengembangan literasi di sekolah-sekolah. Ia berharap bantuan tersebut mampu mendorong sekolah mengembangkan perpustakaan hybrid, yaitu perpustakaan yang memadukan teknologi digital dan koleksi buku cetak.

“Kami berharap sekolah-sekolah bisa mengembangkan perpustakaannya menjadi perpustakaan hybrid. Jadi bukan hanya mengandalkan buku cetak, tetapi juga memanfaatkan perangkat digital dalam kegiatan literasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Emy menjelaskan bahwa dalam pengelolaan perpustakaan, sekolah juga mendapat pendampingan dari Dinas Perpustakaan Daerah. Sinergi antarinstansi ini menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas layanan literasi di sekolah.

SMP Negeri 1 Tenggarong yang sempat masuk lima besar lomba pengelolaan perpustakaan terbaik tingkat kabupaten.

“Peran dinas di sini tidak hanya melakukan pendampingan pengelolaan perpustakaan dan literasi, tetapi juga menyuplai buku-buku dan perangkat digital yang bisa dimanfaatkan sekolah,” tutupnya.

Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, diharapkan lebih banyak sekolah di Kukar yang mampu menyusul prestasi SMP Negeri 1 Tenggarong, serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengembangan literasi berbasis teknologi.(*van)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *