KUKAR: Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Bankaltimtara resmi melakukan penandatanganan MoU Asuransi Kredit Kukar Idaman sebagai bentuk inovasi pembiayaan yang berpihak kepada petani.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa program Kredit Kukar Idaman selama ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM, namun kini diperluas bagi para petani. Melalui kerja sama ini, petani mendapatkan akses kredit tanpa bunga, tanpa agunan, serta dengan sistem pembayaran yang fleksibel.
“Alhamdulillah, tadi kita saksikan bersama peserta terakhir dalam target kinerja penerima Kredit Kukar Idaman yang sudah tersalurkan. Kalau sebelumnya hanya untuk pelaku UMKM, sekarang kita berikan juga kepada petani,” ujarnya pada Sabtu (4/10/2025).
Ia menjelaskan, skema kredit ini sangat meringankan karena pembayaran dilakukan saat panen. Selain itu, setiap kredit juga dilengkapi perlindungan melalui asuransi untuk mengantisipasi risiko gagal panen.
“Artinya, kalau sampai terjadi gagal panen, maka kewajiban angsuran ditanggung oleh pihak asuransi. Jadi petani tidak terbebani,” jelasnya.
Menurut Sunggono, program ini menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah dalam mendorong sektor pertanian tetap tumbuh di tengah tantangan yang ada. Dengan adanya perlindungan asuransi, petani lebih percaya diri menggunakan pembiayaan untuk meningkatkan produksi.
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran kredit yang diterima benar-benar digunakan untuk kegiatan produksi. Ketika panen berhasil, mereka bisa membayar. Kalau gagal panen, asuransi yang menanggung,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa tahap penyaluran kredit ini sudah melalui proses pendampingan, sehingga petani penerima memiliki pemahaman penuh terkait hak dan kewajiban mereka. Dengan begitu, program ini tidak menimbulkan beban tambahan bagi petani.(*van)