TENGGARONG – Pembukaan Erau Adat Pelas Benua tahun 2023 ditandai dengan penyalaan api brong dan pemukulan gong oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin. Dalam pembukaan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan ribuan penari dari siswa siswi yang ada di Kukar. Acara berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (24/9/23).
Pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, , Ketua DPRD Kukar, Unsur Forkopimda, Para Kepala OPD di Kukar.
Bupati Kuiar Edi Damansyah mengatakan acara ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat dan melestarikan tradisi adat dan budaya Kutai Kartanegara.
“Erau Adat Pelas Benua adalah salah satu perayaan adat yang memiliki nilai-nilai luhur dan sakral. Ini juga menjadi kesempatan untuk merayakan sejarah kota Tenggarong yang ke-241.” ucap Edi
Erau merupakan pesta adat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang awalnya diadakan untuk memberikan hiburan kepada rakyat dan memperingati hari jadi kota Tenggarong.
“Meskipun pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua sempat terhenti, sekarang ini telah menjadi salah satu acara tahunan yang digelar oleh Pemkab Kutai Kartanegara dan diakui sebagai warisan budaya nonbenda Indonesia.” jelasnya.
Ia menyebut dalam pelaksanaannya, acara ini mengangkat tema “Semangat IKN Nusantara, Menjaga Adat dan Tradisi Budaya” sebagai bagian dari upaya Kabupaten Kukar dalam mendukung proyek IKN Nusantara sebagai mitra ibukota negara.
Selain menjadi perayaan budaya yang meriah, Erau Adat Pelas Benua juga menjadi peluang untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pameran dan pertunjukan seni budaya yang melibatkan pelaku ekonomi kreatif, UMKM, dan komunitas seni lokal.
“Kami berharap semoga pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua tahun 2023 ini sukses dan dapat terus memperkuat kekayaan budaya Kutai Kartanegara sambil mendukung perkembangan ekonomi lokal.” tutupnya.(dk1)
