KUKAR : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi melaunching aplikasi SIDA PU (Sistem Informasi Data PU), sebuah sistem berbasis digital yang dirancang untuk mempercepat, mengefisienkan, serta meningkatkan akurasi pelaporan kegiatan. Launching dilakukan langsung oleh Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, bertempat di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (20/6/2025).
Kegiatan peluncuran ini turut dihadiri seluruh Kepala Bidang (Kabid) serta jajaran pejabat struktural di lingkungan Dinas PU Kukar. Wiyono menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi SIDA PU merupakan bagian dari proyek perubahan yang diinisiasi oleh Kabid Bina Marga, Linda Juniarti, sebagai bagian dari program pelatihan kepemimpinan administrator. Aplikasi ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan dalam sistem pelaporan yang selama ini masih dilakukan secara manual.
“Sistem ini penting karena kita sering menghadapi kendala ketika diminta menyampaikan data atau laporan secara cepat. Format yang tidak seragam dan data yang tersebar di berbagai pihak membuat proses pelaporan menjadi lambat dan tidak efisien,” jelas Wiyono.
Melalui aplikasi SIDA PU, lanjutnya, proses pelaporan kini bisa dilakukan secara terstruktur, seragam, dan langsung terekam dalam sistem. Laporan yang biasanya memerlukan waktu lama kini bisa diakses dengan cepat oleh pihak-pihak yang membutuhkan seperti Inspektorat, BPK, maupun instansi lainnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Linda Juniarti selaku penggagas aplikasi mengungkapkan, ide pembuatan SIDA PU berangkat dari pengalaman pribadi dalam menghadapi kesulitan memantau dan mengontrol laporan kegiatan di lapangan.
“Di bidang kami, kegiatan tersebar di 20 kecamatan. Memantau satu per satu di tengah padatnya paket pekerjaan sangat sulit dilakukan. Melalui aplikasi ini, saya cukup membuka sistem, dan semua data mulai dari progres fisik, keuangan, hingga foto kegiatan sudah bisa saya pantau secara langsung,” terang Linda.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya memperlihatkan data realisasi, namun juga menyajikan dashboard monitoring dengan fitur early warning. Fitur ini akan memberikan peringatan jika ada pekerjaan yang mendekati akhir kontrak namun progresnya belum maksimal.
“Dengan sistem ini, kita bisa langsung menganalisis dan mengambil langkah mitigasi jika ada paket yang terindikasi bermasalah. Semua terekam jelas, dari status lelang, sumber dana, hingga rincian belanja fisik dan keuangan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari milestone dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Strategi Kebijakan Layanan Publik LAN RI, aplikasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju digitalisasi pengelolaan proyek dan transparansi birokrasi di lingkungan Dinas PU Kukar.
“Kami berharap aplikasi ini kedepan bisa terus berkembang dan bisa digunakan dengan baik di masing-masing bidang di Dinas PU Kukar,” tutupnya.(Adv/dk)
