BALIKPAPAN: Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Polresta Balikpapan pada Jumat (26/9/2025) siang. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12.20 WITA ini dilanjutkan dengan salat Jumat bersama di Masjid Baitul Aman Balikpapan.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data serta menyusun database rekam jejak Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang pernah bertugas di lingkungan Polda Kalimantan Timur, khususnya Polresta Balikpapan.
Rombongan Kompolnas dipimpin oleh Ketua Tim, Dr. Yusuf bersama anggota tim Yosef Gaspar Matheus da Costa (Ahli Pertama Analis Kebijakan) dan Brigpol Muhammad Yoviansyah (BKO Kompolnas RI). Didampingi tim dari Polda Kaltim, AKBP Hendik beserta staf, serta disambut jajaran Polresta Balikpapan dipimpin Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto. Turut hadir pula unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Balikpapan.
Dalam sambutannya, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Kehadiran Tim Kompolnas membantu menyelaraskan hubungan antara Polresta Balikpapan dengan para tokoh masyarakat di Kota Beriman. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden,” ujarnya.
Ketua Tim Kompolnas, Dr. Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Kompolnas dalam memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait calon pimpinan Polri di masa depan. “Pengumpulan data dan penyusunan database rekam jejak Pamen dan Pati Polri harus dilakukan secara transparan dan akurat,” tegasnya.
Dalam rangkaian kegiatan, para responden yang hadir diminta mengisi kuesioner terstruktur yang disiapkan oleh Kompolnas. Salah satu tokoh adat, Leo Sukoco, menyampaikan harapannya agar ke depan ada Kapolda putra daerah Kaltim, bahkan calon Kapolri yang berasal dari Pulau Kalimantan. “Kami yakin Kapolresta Balikpapan saat ini adalah yang terbaik,” ujarnya.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun menambahkan, hasil pengumpulan data ini akan menjadi dasar penting bagi Kompolnas dalam pemantauan dan pengawasan calon pemimpin Polri di masa mendatang.(las)