Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
SAMARINDA

Kaltim Miliki Lahan Potensial, Perlu Pengembangan Sentra Produksi Pangan Daerah

212
×

Kaltim Miliki Lahan Potensial, Perlu Pengembangan Sentra Produksi Pangan Daerah

Share this article
PJ 2
Pj Gubernur Kaltim
Example 468x60

SAMARINDA- Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim  Akmal Malik, menegaskan Provinsi  Kaltim memiliki lahan potensial untuk pengembangan kegiatan pertanian dalam arti luas,  baik pertanian tanaman pangan, peternakan, sehingga Kaltim tidak ketergantungan pasokan kebutuhan pangan  dari luar Kaltim.

“Kedepan melalui melalui dinas  terkait, akan mencoba  mengembangkan sentra-sentra produksi kebutuhan  holtikultura  kita, dengan melakukan kolaborasi pemerindah kabupaten kota, seperti Panajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) serta daerah lainnya di Kaltim,”jelas Akmal Malik usai mengecek stok beras Kaltim di Gudang Bulog Samarinda, Sabtu (29/10/2023).

Perlunya pengembangan sentra-sentra pertanian dan holtikultura di daerah, lanjut Akmal Malik, adalah sebagai upaya dalam  mewujudkan program ketahanan dan kemandirian pangan di daerah maupun nasional. Pemerintah Provinsi bersama sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim  fokus mengembangkan sentra-sentra pertanian di sejumlah kawasan yang ada.

“Kita juga  mengharapkan agar para kepala daerah baik bupati maupun walikota memiliki komitmen pengembangan pertanian dalam arti luas di daerah masing-masing.  Kebijakan daerah sangat penting guna mewujudkan kemandirian pangan di daerah maupun secara nasional,”tandasnya.

Pj Gubernur  Akmal Malik menambahkan,  setiap  daerah di Kaltim  tentu memiliki potensi dan keunggulan kewilayahan  yang berbeda dengan daerah lain. Namun, bagaimana potensi itu fokus untuk dikembangkan dengan dukungan kebijakan para kepala daerah. Contohnya  Kabupaten PPPU dan  Kukar   ternyata hingga saat ini memiliki kawasan atau hamparan sawah yang sangat luas dan potensial dalam pengembangan kegiatan pertanian tanaman pangan serta holtikultura.

Tinggal sarana dan prasarana pendukungnya, sambung Akmal Malik,   seperti sarana irigasi perlu dibangunkan, termasuk pasokan airnya,   hingga tidak tergantung dengan air hujan, dan sarana dan prasarana pendukung tersebut juga dilakukan didaerah lainnya yang memiliki lahan pertanian.

“Apabila pola pengairan atau irigasi ini berjalan dengan baik ,  maka kegiatan pertanian maupun  holtikultura dapat  kita  pacu serta ditingkatkan, sehingga masyarakat petani, bisa panen padi dua sampai tiga kali dalam setahun,” terang Akmal Malik.(*)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *