SAMARINDA- Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia ( KADIN ) Provinsi Kaltim Dayang Donna Faroek beserta jajaran Kadin Kaltim, serta kepala Dinas Perindagkop Kaltim Heni Purwaningsi, Kepala Biro Perokonomian Setdaprov Kaltim Iwan Darmawan, beraudiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang berlangsung di Rumah Dinas Pj Gubernur Kaltim Pendopo Odah Etam, Jumat (27/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, sesuai dengan tugas pokok Kadin adalah memfasilitasi penciptaan sinergi antar pengusaha Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya. Melaksanakan komunikasi, konsultasi dan advokasi dengan pemerintah dalam rangka mewakili kepentingan dunia usaha.
“Oleh karena kepada Kadin Kaltim diharapkan menjadi mitra pemerintah dan ikut berperan aktif dalam berbagai program pembangunan, bukan saja untuk Provinsi Kaltim tetapi juga dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang sekarang proses pembangunannya terus berlangsung,” pesan Akmal Malik.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait dengan pembangunan pertanias dalam arti luas, hal itu sangat penting guna mendukung Kaltim sebagai lumbung pangan, sehingga mampu berkontribusi dalam katahanan pangan di Kaltim maupun untuk IKN Nusantara kedepan.
“Yang penjadi perhatian adalah bagiamana lahan-lahan pertanian yang tersebar diwilayah masing-masing kabupaten kota bisa terus menghasilkan pangan, makanya perlu adanya upaya maksimal dalam peningkatan pengairan lahan pertanian, ini salah satu tugas Kadin bagaimana caranya bisa bekerjasama dengan pihak lainnya untuk meningkatkan hasil pertanian di kaltim,” jelas Akmal Malik.
Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek menjelaskan selain bersilaturahmi Kadin Kaltim juga beraudiensi dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, serta menjeskan masalah Kadin Kaltim hanya satu, dan itu sudah sudah ada Kepresnya, kemudian menyerahkan titipan Ketua Umum Kadin Indonesia yaitu berupa Peta Jalan Emas Indonesia 2024 untuk di IKN Nusantara.
“Tadi juga kita juga berbicara terkait pengembangan ekonomi di Kaltim, harapannya sebagai mitra IKN Nusantara harus berbenah dan bisa mensupport IKN, dan sesuai arahan pak Pj Gubernur Kaltim, Kadin harus bisa menjadi Buffer Zone IKN Nusantara, serta harus bisa mengimbangi serta berkontribusi untuk Pembangunan IKN Nusantara, dengan melakukan mencari investor untuk berinvestasi baik di Kaltim maupun di IKN Nusantara,” papar Dayang Dona Faroek, usai beraudiensi dengan Pj Gubernur Kaltim.(*)




 
									













