BALIKPAPAN: Usai ditetapkan sebagai ketua definitif Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan, melalui rapat pleno pengurus Kadin. Noval Asfihani melakukan audiensi dengan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud sebagai langkah awal Kadin Balikpapan, untuk kembali mengaktifkan sejumlah program yang sempat terhenti.
Noval mengatakan, program utama yang akan segera dijalankan adalah coffee morning, agenda rutin yang sempat vakum beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 serta kondisi kesehatan Ketua Kadin sebelumnya, almarhum Yaser.
“Sekarang kita mulai aktifkan lagi, supaya kolaborasi antara Kadin dengan Pemerintah Kota bisa lebih baik ke depan,” ujarnya, didampingi para pengurus Kadin Balikpapan, di Balai Kota, Kamis, 11 September 2025.
Menurutnya, audiensi ini penting untuk membangun komunikasi dengan pemerintah sekaligus menyerap masukan. Salah satu pesan dari Wali Kota adalah menjaga kondusivitas Kota Balikpapan agar iklim investasi tetap sehat.
“Kalau Balikpapan kondusif, otomatis investasi yang masuk bisa baik dan mudah. Itu pesan dari Pak Wali,” jelas Noval.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Rahmad Mas’ud juga mendorong Kadin untuk terlibat dalam berbagai sektor strategis, termasuk ketahanan pangan.
“Kita harus jadi pengusaha di rumah sendiri. Boleh berbeda pandangan, tapi jangan sampai kondusivitas kota ini diganggu oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah,” tegasnya.
Noval menambahkan, Kadin akan berupaya memastikan pengusaha lokal tidak lagi tersisih dari proyek-proyek besar yang ada di Balikpapan. “Harapan kami, setiap investasi yang masuk bisa melibatkan Kadin sehingga manfaatnya juga dirasakan masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan, sinergi dengan pemerintah adalah keharusan. “Kalau kita tidak bersinergi, bukan mitra namanya,” tegasnya.(las)
