KUKAR : Kegiatan “Etam Begenjoh” yang digagas Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera digelar di Kota Malang pada Sabtu, 14 Juni 2025. Plt. Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyebut bahwa kegiatan akan dimulai pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari, menghadirkan beragam hiburan dan aktivitas khas Kukar.
Acara ini diawali dengan Lomba Musik Daerah yang akan menampilkan talenta-talenta muda dari komunitas pelajar dan mahasiswa Kukar di Malang. Kegiatan akan dilanjutkan dengan olahraga tradisional seperti berhempas dan seporah, lalu berlanjut ke kegiatan UMKM melalui bazar “berseprah” yang menghadirkan jajanan khas Kukar.
Rangkaian acara ditutup malam harinya dengan seremoni budaya, penampilan seni, serta pengumuman pemenang lomba.
“Malam puncak akan menampilkan pertunjukan seni dari talent utama kami, Mas Masri, yang membawakan dua tarian tradisional pada sesi sore dan malam,” jelas Ivan Rabu (11/6/2025).
Rombongan talent akan berangkat dari Kukar pada 13 Juni. Beberapa di antaranya berasal dari Dusun Putak, Loa Janan, Lentera Kecamatan Muara Badak, dan Olah Gubang. Ivan juga menyampaikan bahwa dirinya dan tim inti akan berangkat lebih awal untuk keperluan teknis dan koordinasi.
Persiapan kegiatan telah dimatangkan melalui rapat daring yang melibatkan sejumlah OPD, termasuk Dispora, Disdikbud, dan DiskopUKM.
“Alhamdulillah, koordinasi berjalan lancar. Semua pihak menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung kesuksesan acara ini,” tambahnya.
Bentuk dukungan dari masing-masing OPD pun telah disesuaikan. Dispora Kukar akan mendukung penuh pelaksanaan olahraga tradisional. DiskopUKM mengatur bazar produk lokal, termasuk penyediaan makanan khas Kukar yang akan dimasak dan dibagikan langsung kepada pengunjung di lokasi.
Sementara itu, Disdikbud Kukar menyediakan juri untuk Lomba Musik Daerah. Dua seniman dari Gubang, Mas Uji dan Mas Ilham, akan bertugas menilai penampilan peserta. Meskipun tidak bisa hadir secara langsung karena benturan jadwal, jasa mereka tetap difasilitasi oleh Disdikbud.
Sebagai bentuk kolaborasi lintas budaya, panitia juga menghadirkan segmen spesial berupa tari bersama antara pelajar Kukar dan siswa asal Jepang yang sedang mengikuti program pertukaran di Malang. Surat permohonan dukungan kepada Dinas Pendidikan Kota Malang pun telah diajukan untuk melibatkan pelajar dari jenjang SMP dan SMA setempat.
“Dengan konsep yang menggabungkan seni, budaya, olahraga, dan UMKM, “Etam Begenjoh” diharapkan menjadi panggung promosi pariwisata Kukar yang menarik perhatian warga Malang dan mempererat hubungan budaya antar daerah.” tandasnya.(Adv/dk)

















