BALIKPAPAN: Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa, terutama di tengah tantangan global dan derasnya arus informasi saat ini. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Upacara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Balaikota pada 1 Oktober 2025.
Menurut Rahmad, Pancasila bukan sekadar rangkaian sila yang dihafalkan, melainkan harus diimplementasikan dalam setiap kebijakan pembangunan, langkah pengabdian, dan kehidupan bermasyarakat. “Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial harus hadir dalam keseharian kita,” tegasnya.
Sebagai gerbang Kalimantan Timur, Rahmad menilai Balikpapan memiliki peranan strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. Karena itu, persatuan dan semangat gotong royong harus terus dipupuk agar menjadi modal utama menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang semakin cepat.
“Pancasila adalah jangkar pemersatu bangsa. Dengan pengamalannya, kita bisa tetap berpegang pada jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat, adil, dan bermartabat,” ujarnya.
Rahmad juga menitipkan pesan khusus kepada generasi muda, termasuk kalangan wartawan, agar menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap karya dan pemberitaan. “Media harus menjadi pemersatu, bukan pemecah. Sejarah membuktikan, Pancasila telah menyelamatkan bangsa dari upaya perpecahan, dan itu harus terus kita jaga,” katanya.
Ia menambahkan, momentum Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan pengingat untuk memperkokoh persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. “Di Balikpapan, kita wujudkan melalui pembangunan yang inklusif, pelayanan publik yang berkeadilan, serta penguatan karakter generasi muda sebagai penerus bangsa,” pungkasnya.(las)