Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ADVERTORIALKUTAI KARTANEGARA

Disdikbud Kukar Hadirkan Koleksi Budaya di Expo Erau 2025

114
×

Disdikbud Kukar Hadirkan Koleksi Budaya di Expo Erau 2025

Share this article
9b27a6b9 9b5e 4307 85e0 1fbb1476655a
Stan Expo Disdikbud Kukar pada Erau 2025. (Foto:and/dutakaltimnews.com)
Example 468x60

KUKAR : Pada Expo Erau 2025, tema yang diusung adalah “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara tahun ini berpartisipasi melalui Bidang Kebudayaan dengan menghadirkan sejumlah koleksi bersejarah dari Museum Kayu Tenggarong.

Kegiatan ini berlangsung selama erau berlangsung dari tanggal 21-28 September 2025 di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Penata Layanan Operasional di Cagar Budaya, Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kukar Muhammad Fahrijal mengatakan, beberapa koleksi menarik ditampilkan dalam pameran tersebut. Di antaranya tajau, yaitu wadah dari kayu yang dahulu digunakan masyarakat suku Dayak untuk menyimpan tulang belulang orang yang telah meninggal. Kemudian ada kempelak, yang dalam bahasa Dayak berarti peti mati, digunakan pada masa lampau sebagai wadah jenazah.

“Selain itu, pengunjung juga dapat melihat miniatur rumah adat Dayak Benuaq, serta ikon khas Kutai Kartanegara, yakni Lembuswana,” ujarnya Minggu (21/9/2025).

Tidak hanya benda bersejarah, pameran ini juga menampilkan batik khas Kutai hasil kolaborasi Museum Kayu Tenggarong dengan perajin batik daerah. Batik tersebut menonjolkan motif-motif khas Kutai, termasuk motif keris yang menjadi simbol budaya lokal.

Setiap tahun, koleksi yang ditampilkan dalam Expo Erau selalu diperbarui sesuai dengan tema. Jika tahun lalu stand Disdikbud Kukar lebih banyak menonjolkan karya dari bidang pendidikan, maka pada 2025 ini fokus diberikan pada bidang kebudayaan. Hal tersebut sejalan dengan misi Erau yang erat kaitannya dengan upaya pelestarian budaya.

Melalui pameran ini, Disdikbud Kukar berharap dapat memberikan ruang edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mengenal warisan budaya daerah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap identitas lokal yang menjadi bagian dari peradaban Nusantara.

“Semoga ke depannya kita bisa semakin baik lagi, dan kegiatan seperti ini dapat terus menjadi sarana pengenalan budaya daerah,” tutupnya (Adv/and)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *