KUKAR: Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat langkahnya dalam mewujudkan Kukar Idaman Terbaik melalui berbagai program perlindungan sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris Suherdiman, menegaskan bahwa sejumlah program telah berjalan sejak tahun ini.
“Program perlindungan sosial ini merupakan turunan langsung dari misi pertama Bupati, yakni perlindungan sosial. Jadi, kita jalankan beberapa kegiatan seperti pemberian bantuan sosial bagi lansia dan penyandang disabilitas,” ujarnya pada Kamis (5/11/2025).
Bentuk bantuan yang telah direalisasikan meliputi alat bantu bagi penyandang disabilitas, serta santunan tunai bagi masyarakat yang tergolong dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
“Untuk santunan tunai, besarnya Rp200 ribu per bulan, dan itu sudah berjalan,” lanjutnya.
Yuliandris mengakui bahwa tantangan utama dalam pelaksanaan program ini terletak pada ketepatan sasaran penerima bantuan.
“Kadang ada bantuan yang tidak tepat sasaran. Karena itu, kami dorong aparat desa dan kelurahan bersama puskesmas untuk memverifikasi ulang data masyarakat penerima,” jelasnya.
Verifikasi tersebut mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS). Jika ditemukan warga yang masuk kategori miskin padahal tergolong mampu, pihak desa dan kelurahan diminta segera melakukan pembaruan data.
“Operator di desa bisa memperbarui data desil warga agar bantuan lebih tepat sasaran,” tegasnya.
Meski dihadapkan pada penurunan Transfer ke Daerah (TKD) secara nasional, Yuliandris optimistis anggaran perlindungan sosial di Kukar akan tetap aman.
“Saya yakin, komitmen Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati tetap kuat. Program yang masuk dalam visi-misi Dedikasi Kukar Idaman Terbaik pasti diprioritaskan. Jadi lima tahun ke depan, saya optimis anggarannya aman,” pungkasnya.(*van)

















